Unesa Berikan Beasiswa Penuh untuk Siswa SMA Negeri 21 Surabaya, Tinggal di Asrama
Fokutamax, Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan menawarkan beasiswa kepada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 21 Surabaya yang berminat melanjutkan studi ke kampus tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Nurhasan, dalam acara pembukaan Sekolah Rakyat, Senin (14/7). Di hadapan 100 siswa, ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap kelanjutan pendidikan mereka.
Sebagai informasi, SMA Negeri 21 Surabaya merupakan satu-satunya lembaga pendidikan rakyat yang berada di Kota Pahlawan hingga saat ini. Sekolah ini terletak di kawasan kampus 2 Unesa Lidah Wetan.
Bahwa 100 anak ini akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ke Unesa. Jadi, tidak cukup hanya lulus SMA, manfaatkan sepenuhnya 112 prodi (S1 dan Diploma) yang tersedia di Unesa," katanya, diiringi tepuk tangan meriah dari siswa, Senin (14/7).
Dosen senior di bidang olahraga yang dikenal dengan panggilan Cak Hasan menegaskan bahwa SMA di Unesa memiliki sifat yang berkelanjutan. Siswa tidak hanya belajar, tetapi juga mengembangkan bakat dan kemampuan mereka.
Siswa SMAN 21 Surabaya akan diidentifikasi bakat dan kemampuan mereka. Mereka diberi pembinaan yang sesuai dan berkelanjutan, serta disiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya di Unesa.
"Sebagai bentuk komitmen, Unesa menyediakan beasiswa 100 persen. Unesa akan membuka jalur khusus kerja sama dengan Kemensos. Jadi tidak boleh terputus hanya sampai SMA," jelas Hasan.
Ia berharap ketika melanjutkan pendidikan tinggi di Unesa, para lulusan Sekolah Rakyat sudah dalam keadaan mandiri. Dalam arti mampu menciptakan kesempatan kerja maupun memiliki kompetensi yang lebih baik di bidang yang sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka.
"(Lulusan SMAN 21 Surabaya) yang diterima sebagai mahasiswa Unesa tetap akan tinggal di asrama. Untuk kebutuhan makanan, kami bekerja sama dengan prodi tata boga, dibantu oleh prodi gizi," ujar Hasan.
