Suasana Hari Kedua MPLS SMP Negeri 1 Pangandaran Dihadiri Polisi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
Fokutamax, PANGANDARAN- Kebahagiaan dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMP Negeri 1 Pangandaran Jawa Barat. Siswa dan siswi baru berkumpul di ruang aula terbuka, Selasa 15 Juli 2025.
Bukan hanya siswa baru, rangkaian kegiatan MPLS juga diikuti oleh siswa kelas 8 dan 9 di SMP Negeri 1 Pangandaran.
Pada kegiatan MPLS pada waktu itu, beberapa anggota polisi dari Sat Lantas dan Binmas Polres Pangandaran memberikan penjelasan mengenai keselamatan berlalu lintas serta isu-isu lain yang bertentangan dengan hukum.
Saat presentasi berlangsung, siswa-siswa tersebut duduk di lantai aula untuk mendengarkan petunjuk-petunjuk dari beberapa anggota polisi yang masih muda. Beberapa dari mereka fokus mengikuti dan ada juga yang sibuk bercanda dengan teman sekelasnya.
Wakil Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pangandaran, Herik Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan MPLS dilaksanakan selama lima hari.
"Selain peserta didik baru, MPLS di SMP Negeri 1 Pangandaran juga diikuti oleh siswa kelas 8 dan kelas 9," kata Herik kepada sejumlah jurnalis di ruang kantornya, pagi Selasa.
MPLS melibatkan siswa kelas 8 dan kelas 9, dengan tujuan untuk mengingatkan mereka tentang aturan dan hal-hal lain saat berada di sekolah.
"Saya melihat, alhamdulillah pada MPLS ini banyak siswa yang antusias. Mulai dari hari pertama dan kedua, saat ini masuknya dimulai pukul setengah tujuh pagi," katanya.
Selain di dalam sekolah, pada MPLS ini pihaknya mengajak instansi dari luar. Misalnya dari kepolisian, kesehatan, dan KB.
Hal ini sesuai dengan petunjuk pelaksanaan MPLS dari Kemendikdasmen. Jumlah siswa baru yang mengikuti MPLS mencapai 334 orang. Jika secara keseluruhan, terdapat 1020 siswa," kata Herik.
Setelah menyelesaikan berbagai rangkaian MPLS, pada akhirnya para siswa akan mengikuti kegiatan Pramuka. "Besok hari Kamis kita akan melakukan wawancara dengan seluruh siswa," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, Agus Nurdin, menyampaikan bahwa inti dari MPLS adalah memperkenalkan siswa baru terhadap lingkungan sekolah. Termasuk dalam hal perilaku dan kebiasaan-kebiasaan baru di sekolah.
"Maka sekarang tidak lagi ada istilah bullying, tugas-tugas yang terkesan tidak masuk akal. Yang paling utama adalah bagaimana konsep MPLS menekankan agar anak-anak lebih siap menghadapi pendidikan di satuan pendidikan," ujar Agus.